Angkutan Udara Harus Utamakan Layanan
Senin, 12 Desember 2011 – 12:04 WIB
"Peningkatan ini menunjukkan animo masyarakat atas jasa penerbangan meningkat," lanjutnya.
Baca Juga:
Pasar Asia Tenggara dinilai sangat potensial jika dilihat dari persaingan terhadap Revenue Passanger Kilometers (RPK) total dunia yaitu mencapai 8,7 persen. Diungkapkan, berdasar riset pasar Boeing pada awal 2000, pertumbuhan RPK di seluruh dunia dalam waktu 10 tahun (2000 – 2010) sebesar rata-rata 4,7 persen per tahun. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan traffic di Asia Tenggara melebihi tingkat pertumbuhan dunia. "Untuk mewujudkannya tentunya diperlukan dukungan dari regulator," pungkasnya. (Esy/jpnn)
JAKARTA--Tumbuhnya Industri Angkutan Udara nasional harus dibarengi dengan service yang sepadan. Hal tersebut seiring animo masyarakat pengguna jasa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru
- Makan Bergizi Gratis Bikin Warganet Nostalgia Momen Pembagian Susu di Sekolah
- Komisi XI DPR Yakin PP 49/24 Berdampak Positif terhadap Industri Keuangan Digital
- Menko Airlangga & Dubes Australia Bertemu, Kedua Negara Bahas Sejumlah Agenda Penting
- BNI Siap Sukseskan Penyaluran KUR Bagi PMI