Angky Camaro dalam Kenangan
Ginjal Parah sejak 2002, Pilih Diet Cara Sendiri
Jumat, 26 Juni 2009 – 06:39 WIB
Tentang gula darahnya yang tahu-tahu sudah 500 mg/dl itu pun, Angky belum menganggap serius. Bahkan, dia bangga karena masih bisa bekerja. Padahal, gulanya sudah setinggi itu. ''Orang bilang, saya ini kuat sekali. Padahal, orang lain, gulanya 300 saja, sudah goyang. Padahal, gula saya 500, saya masih bisa ke kantor setiap hari, kayak tidak kena diabetes,'' kata almarhum.
''Kalau pantat saya tidak bernanah, mungkin saya tidak pernah tahu kalau kena diabetes,'' tambahnya. Tampaknya, Angky memang tak pernah peduli dengan kesehatannya. Padahal, meski kita tak merasakan gejalanya, tetapi pemeriksaan laboratorium sudah menunjukkan angka yang tidak wajar secara konsisten, seharusnya kita waspada.
Angky sebenarnya tahu bahwa ginjalnya sudah payah sejak 2002. ''Data rekam medik saya tahun 2002 sebetulnya sudah menyebutkan, kreatinin saya 1,9. Tapi, karena tidak merasakan gejala apa-apa, ya saya cuek saja dan nggak melihat itu sebagai sesuatu yang membahayakan karena saya memang tidak merasa apa-apa.''
Jadi, lanjut Angky ketika itu, ''Bisa Anda bayangkan bagaimana ginjal saya yang sudah berat sejak tahun 2002 itu saya hajar untuk bekerja sampai 2005. Ya sudah koma karena tahu-tahu kreatinin saya sudah 3,5.''
Andai Angky Camaro mau memperhatikan tanda-tanda kesehatannya yang mulai memburuk, tentu ginjalnya tak perlu diganti. Setelah transplantasi, andai
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408