Angky Camaro dalam Kenangan

Ginjal Parah sejak 2002, Pilih Diet Cara Sendiri

Angky Camaro dalam Kenangan
Angky Camaro dalam Kenangan
Menurut Angky, yang benar adalah pendapat dokter China itu. Ini pendapat yang sangat salah. Seperti yang dikatakan dr Djoko tadi, untuk penderita ginjal dengan kreatinin yang masih di bawah 2 mg/dL, penderita boleh cukup minum. Tetapi, kalau berat badannya meningkat sampai 1 kilogram dalam seminggu, minumnya sudah harus dikurangi. ''Karena dalam keadaan normal, tak mungkin berat badan seseorang bisa naik sampai satu kilo dalam seminggu. Itu pasti akibat penumpukan air,'' tegas dokter yang mendapatkan doktor di Jepang itu.

Artinya, semua dokter di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, pasti akan melarang pasien banyak minum kalau kreatininnya sudah setinggi Angky itu. Sejak bisul bernanah di pantat atasnya dioperasi, Angky nyaris tak pernah mengeluh sakit. Aktivitasnya nyaris tak pernah terganggu, kecuali oleh asam uratnya yang juga tinggi.

Asam urat yang tinggi memang sangat mengganggu dan menyiksa karena menyebabkan penderita mengalami nyeri dan kaku pada sendi-sendi, terutama buku-buku jari. Seperti yang telah disebutkan di bagian kedua tulisan ini kemarin, Subronto Laras mengaku beberapa kali mengantar Angky ke rumah sakit karena keluhan asam urat.

Subronto juga membenarkan bahwa asam urat itulah satu-satunya penyakit yang bisa mengganggu aktivitas sahabatnya itu. Karena tak pernah merasa punya keluhan lain, Angky lantas menganggap dirinya tidak sakit. Soal kreatinin dan diabetesnya, dia yakin bisa diatasi dengan diet. Sayang, dia kemudian tahu bahwa cara dietnya salah. Akibatnya, ginjalnya menjadi semakin buruk. Begitu buruknya kondisi ginjal Angky sampai kreatininnya pernah mencapai 8,1 mg/dL. Mengerikan!

Andai Angky Camaro mau memperhatikan tanda-tanda kesehatannya yang mulai memburuk, tentu ginjalnya tak perlu diganti. Setelah transplantasi, andai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News