Angky Camaro dalam Kenangan
Ginjal Parah sejak 2002, Pilih Diet Cara Sendiri
Jumat, 26 Juni 2009 – 06:39 WIB

Angky Camaro dalam Kenangan
Ketika memberikan nasihat ini, kreatinin Angky sudah sangat tinggi. Yakni, 8,1 mg/dL. Itu sudah sangat mengerikan karena berarti ginjal sudah memasuki tahap akhir, alias rusak total dan permanen. Untuk diingat, sel ginjal tidak memiliki sifat yang sama dengan sel hati (liver) yang bisa memperbaiki diri sendiri. Jadi, sekali rusak, ya rusak seterusnya. Dan, kalau kreatinin Anda sudah setinggi punya almarhum Angky, sulit bagi dokter mana pun untuk menyelamatkan ginjal Anda.
Buktinya, pada 12 Mei 2008, dr Gordon Ku dari RS Mount Elizabeth yang merawat Angky memerintah dia cuci darah tiga kali seminggu seumur hidup atau transplantasi. Mendengar perintah itu, Angky berpikir. ''Sekali cuci darah butuh 4 jam dan SingD 400. Waduh, kalau harus begitu terus, kapan kerja saya. Nah, sejak operasi yang pertama tahun 2005, sampai saat dr Gordon meminta saya cuci darah itu, saya masih tetap bekerja seperti biasa lho,'' kata almarhum kepada wartawan sepulang dari transplantasi. Agar bisa segera kembali bekerja sebagaimana sebelumnya, Angky lantas memutuskan untuk ganti ginjal alias transplantasi. Maka, pada Juni 2008, Angky menjalani transplantasi ginjal di Tiongkok.- (bersambung)
Andai Angky Camaro mau memperhatikan tanda-tanda kesehatannya yang mulai memburuk, tentu ginjalnya tak perlu diganti. Setelah transplantasi, andai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu