Angky Camaro Meninggal Dunia

Setahun Setelah Transplantasi Ginjal

Angky Camaro Meninggal Dunia
Angky Camaro Meninggal Dunia
Angky lantas hengkang ke PT HM Sampoerna Tbk pada 2002. Di perusahaan ini, dia membantu Putera Sampoerna yang menjadi CEO. Ketika pada 2005 keluarga Sampoerna melepas sahamnya ke perusahaan rokok asing Philips Morris International, Angky bertahan. Dia menjadi salah satu orang lama di HM Sampoerna yang dipertahankan Philips Morris.

Pada 27 Mei 2008, rapat umum pemegang saham (RUPS) PT HM Sampoerna Tbk mengangkat Angky sebagai presiden komisaris. Tidak lama kemudian, Grup Salim kembali melirik Angky. Pada 20 Juni 2008, Angky diminta untuk duduk sebagai direktur di PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan juga komisaris di PT Indomobil Sukses International Tbk.

Presdir PT Indomobil Suzuki International Gunadi Sindhuwinata menuturkan, dirinya menjenguk Angky di Singapura Minggu pagi (21/6). Saat itu, tekanan darah Angky tidak stabil dan sangat rendah. Padahal, kata dokter yang menangani kesehatannya, Angky harus mempertahankan tekanan darah pada level yang cukup stabil. ''Saat itu, beliau melihat saya datang, tapi kemudian tidur lagi,'' katanya.

Di rumah sakit, terang Gunadi, seluruh keluarga Angky - ibu, anak, dan adiknya- ketika itu berkumpul. Dia mendapatkan penjelasan, mungkin Angky mengalami komplikasi ginjal setelah menjalani cangkok di Tiongkok setahun lalu. ''Karena memang ginjal dari luar, perlu adaptasi. Mungkin ginjalnya menolak atau terkena serangan virus. Tapi, dokter yang lebih tahu,'' tuturnya.

JAKARTA - Keluarga besar PT Hanjaya Mandala (HM) Sampoerna Tbk berduka. Angky Camaro, Preskom perusahaan rokok di Surabaya itu, meninggal dunia di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News