Angpao Imlek untuk Para Pecandu Narkoba

jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 15 pasien rehabilitasi Yayasan Bambu Nusantara Surabaya (YBNS) turut berbahagia di peringatan Tahun Baru Imlek.
Maklum, mereka baru menerima bingkisan kue tepat pada momen Imlek. Dan tentunya, angpao.
Pasien yang pagi itu menjalani program rehabilitasi tampak terkejut. Mereka tak mengira akan ada kejutan dari Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya dan Kelenteng Hong San Ko Tee.
Ekspresi wajah yang awalnya khusyuk dan serius mendadak berseri-seri. ''Ini kejutan bagi kami. Sebab, kami jarang dikunjungi rumah ibadah," ujar Ketua YBNS Lukman Hakim.
Dia menuturkan, kunjungan tersebut bisa membantu mengangkat mental pasiennya.
Apalagi, pasien rawat inap masuk kategori kecanduan berat. Jadi, proses rehabilitasi memerlukan waktu yang cukup lama.
Kunjungan dari orang lain membuat mereka merasa diterima di masyarakat.
Erwina Tedjaseputra, salah seorang pengurus Kelenteng Hong San Ko Tee, mengungkapkan bahwa pihaknya ingin berbagi kebahagiaan pada momen Imlek tahun ini.
Para pecandu narkoba menerima bingkisan kue dan angpao tepat pada momen Imlek lalu.
- Ribuan Narkoba Tangkapan TNI AL dan BNNP Aceh Dimusnahkan di Sini
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Modus Pelaku Beragam
- Transaksi Narkoba di Indonesia Rp 524 Triliun per Tahun
- 3 Residivis Kasus Narkoba di Bali Berulah Lagi
- Patroli di Sekitar Masjid, Polsek Tanjung Batu Amankan 12 Pecandu Lem Aibon
- Anggap Sumut Darurat Narkoba, Sahroni Minta Polda hingga BNN Kerja Sama