Ani Masih di Bawah Ical dan Prabowo

Ani Masih di Bawah Ical dan Prabowo
Ani Masih di Bawah Ical dan Prabowo
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menegaskan, pamor Ani Yudhoyono masuk dalam kategori papan tengah. Prospek Ibu Negara itu untuk menjadi capres masih kalah dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto yang dimungkinkan akan ikut melaju pada Pemilu 2014.

“Jauh sebelum Ruhut Sitompul menyebut nama Ani Yudhoyono jadi capres, kami dari Indobarometer juga sudah melakukan survei terkait pencapresan 2014 mendatang pada bulan Agustus 2010 yang lalu. Alhasil, nama istri SBY itu masuk dalam kategori papan tengah. Ia kalah dengan pamor Mega, Ical, Prabowo dan Wiranto. Tapi saya gak yakin Mega akan melaju di 2014,” ucap Qodari kepada INDOPOS (Grup JPNN), kemarin (4/1).

Menurut Qodari, majunya Ani untuk jadi capres dari Partai Demokrat dianggap sesuatu yang masuk akal secara politik. Dikarenakan SBY tidak bisa maju lagi dan Demokrat perlu figur untuk menjaga kemenangan suara. “Putra sulung SBY Agus Harimurti Yudhoyono dinilai masih terlalu muda, begitu juga dengan Edhie Baskoro Yudhoyono.  Kalau Marzuki Alie, nama belakangnya bukan Yudhoyono. Anas Urbaningrum juga bukan Anas Yudhoyono. Karena itu, Ani Yudhoyono adalah figur yang paling berpeluang,” ujarnya.

Dia pun menegaskan bahwa figur capres yang berasal dari keluarga mantan presiden adalah sesuatu yang wajar di dalam perpolitikan di kawasan Asia Pasifik dan Amerika Selatan. Seperti halnya di Filipina dimana keluarga besar Marcos dan Aquino ikut bertarung di pemilu langsung. “Dan yang paling nyata kemenangan pemilihan presiden di Argentina yang dimenangkan oleh Christina Fernandez De Kirchner yang tak lain adalah istri dari mantan Presiden Argentina, Nestor Kirchner. Jadi sangat mungkin Ani bisa melaju, dikarenakan istrinya SBY,” ucapnya.

JAKARTA - Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menegaskan, pamor Ani Yudhoyono masuk dalam kategori papan tengah. Prospek Ibu Negara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News