Ani SBY Apresiasi Peran Fatayat NU

Ani SBY Apresiasi Peran Fatayat NU
Ani SBY Apresiasi Peran Fatayat NU
"Semua mengetahui bahwa Fatayat NU sebagai tempat berkumpulnya aktifis muda perempuan yang sangat konsistem mengabdi bagi bangsa. Fatayat NU juga selalu hadir pada saat-saat ketika dibutuhkan dukungan perempuan, sekaligus pembangkitan semangat bagi kaum perempuan. Bukannya kita sombong, tapi harus diakui bahwa perempuan memiliki banyak kelebihan dibanding laki-laki dan ini harus kita syukuri," ungkapnya.

Kehadiran Ani Yudhoyono dalam Harlah Fatayat NU merupakan yang kedua kalinya sepanjang sejarah. Sebelumnya dia juga hadir dalam acara serupa di Semarang, Jawa Tengah tahun 2009. Pada puncak peringatan Harlah ke-62 Fatayat NU  kemarin dihadiri juga Ketua Umum PB NU Said Aqil Siradj, dan sejumlah menteri kabinet Indonesia bersatu, yakni Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari, Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini, serta sejumlah pejabat dan aktivis perempuan.

Pada acara tersebut, Ketua Fatayat NU Ida Fauziah mengatakan, Fatayat NU sekarang dan seterusnya adalah penerus perjuangan para aktivis perempuan Islam yang sudah berjuang sejak masa perjuangan kemerdekaan. Bahkan pendiri Fatayat NU sudah berjuang sebelum kemerdekaan, khusunya dalam hal pengentasan buta huruf bagi kalangan masyarakat.

Ketua Komisi VIII DPR ini menjelaskan, perjuangan dan tantangan perempuan kali ini tentu tak kalah beratnya dibanding masa kemerdekaan dulu. Karena itu, tegas dia, Fatayat NU menggerakkan semua elemen organisasi, terlebih organisasi Fatayat yang sudah menyebar ke seluruh nusantara.

JAKARTA – Kiprah organisasi perempuan muda Fatayat Nahdlatul Ulama (Fatayat NU) dalam berbagai bidang mendapat apresisi khusus dari Ibu Negara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News