Ani Yudhoyono Ditemani Kipas Angin Mini ke TPS

jpnn.com - BOGOR -- Kipas angin mini elektrik bisa jadi adalah salah satu barang yang paling setia menemani Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono ke mana pun ia pergi. Terutama ketika mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melaksanakan kegiatan kenegaraan di tempat yang ramai dan dipadati banyak orang.
Kipas angin mini itu berwarna merah tua dengan lapisan warna hitam di baling-balingnya yang tipis. Bentuknya sekepalan tangan orang dewasa. Jika tak jeli melihat, tidak banyak orang menyadari bahwa yang dipegang Ibu Negara itu adalah kipas angin mini yang membantunya mengusir gerah di tengah kerumunan orang.
Seperti yang terjadi hari ini, Rabu, (9/4) ketika datang bersama Presiden untuk menyoblos di TPS 06, Nagrak, Gunung Putri, Ibu Negara tampak memegang kipas angin mininya.
Cuaca di Cikeas memang sangat panas saat rombongan keluarga Presiden itu datang. Tampil elegan dengan setelan batik biru tua, kacamata hitam, anting-anting biru tua dan sepatu berwarna hitam, Ibu Negara tetap menggengam erat kipas mininya.
Saat Presiden tengah menggelar jumpa pers di tengah halaman TPS, Ibu Negara pun tampak menyimak. Namun, tangannya beberapa kali menyalakan kipas mininya dan digerakkan di sekitar punggungnya. Itu dilakukan beberapa kali oleh Ibu Negara.
Sesekali ia berhenti dan kemudian menyalakannya lagi. Kipas mini itu kemudian diberikan Ibu Negara pada ajudannya setelah Presiden selesai memberikan pernyataan tentang Pemilu dan menutup jumpa persnya. (flo/jpnn)
BOGOR -- Kipas angin mini elektrik bisa jadi adalah salah satu barang yang paling setia menemani Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono ke mana pun ia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hadirkan Poliklinik Women & Children, RS Mitra Keluarga Bekasi Janjikan Layanan Komprehensif
- Berdialog dengan Fadli Zon, Putu Rudana: Seni Budaya Harus Jadi Mercusuar Bernegara
- Sumber Air Bersih Warga Merapi Barat Lahat Hilang Akibat Limbah Tambang
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara