Aniaya Anak Lantaran Kesal Dituding Selingkuh dengan Janda

Aniaya Anak Lantaran Kesal Dituding Selingkuh dengan Janda
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto SH SIK menjelaskan kasus dugaan penganiayaan ayah terhadap putri kandungnya. Foto: PekanbaruMx/JPG

jpnn.com - PEKANBARU - Polresta Pekanbaru masih terus menyelidiki kasus penganiayaan yang melibatkan SF, orangtua terhadap putri kandungnya En, 15. 

Belakangan terungkap, pria 45 tahun ini kesal dan menganiaya anaknya lantaran dituding selingkuh dengan seorang janda beranak satu.

‘’Saya kasihan melihat nasib janda dan dua anaknya, itu saja. Saya tidak ada selingkuh. Dia mau minjam uang Rp 50 ribu,‘’ terang SF, seperti dikutip dari pekanbarumx.co (Jawa Pos Group), Sabtu (12/3) sore.

Kesal dituduh demikian, pria kurus ini kemudian menendang En sebanyak tiga kali. Lalu memukul wajahnya sekali. SF mengaku, tendangan ke tubuh anak pertamanya itu tidak serius dilakukan. ‘’Tidak sengaja saya tendang. Waktu itu saya mau melangkah, ‘’ terang SF. 

Dia mengakui memukul kepala anaknya, namun hanya pelan. Itu lantaran terlanjur emosi hingga isu perselingkuhan itu sampai kepada keluarga dan 
warga sekitar.

“Itu fitnah. Niat saya hanya ingin membantu janda dua anak  itu. Saat itu dia numpang makan,’’ tambah SF.

Aksi kekerasan itu mengantarkan SF ke kantor polisi. Dia ditahan sejak, Selasa (8/3) siang dan sudah ditetapkan tersangka.

Terkait pengakuan Ri (10) tentang pencabulan, itu ditampik SF. Menurutnya kejadian itu sudah berlangsung lama, sejak masih tinggal di Siantar, Sumut. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News