Aniaya Ketua DPC Demokrat, Bupati Mamuju Dipolisikan
Senin, 04 Juni 2012 – 18:44 WIB
Namun ia tidak membantah jika memang terjadi pertemuan antara dirinya dengan Fendra di Rujab Bupati Mamuju pada Rabu pekan lalu. SDK kemudian mengurai pembicaraannya dengan Fendra. Substansi pembicaraan keduanya, terkait agenda politik di Sulbar.
Baca Juga:
"Bagaimana? Ada tamu saya tiga orang. Dia (Fendra-red) masuk, karena tidak enak duduk berempat, maka saya pindahkan," papar SDK.
Usai menyampaikan maksud kedatangannya, Fendra disebut langsung meninggalkan Rujab. "Bahkan tamu saya ikut mengantar. Kalau saya pukul pasti semua melihat," imbuh SDK yang berada di Jakarta untuk menindaklanjuti agenda pemekaran Mamuju Tengah Sulbar.
Sabtu, 2 Juni, Fendra melaporkan orang nomor satu itu ke Mapolres Mamuju atas kasus pemukulan. Fendra mengaku telah ditodong dan dipukul oleh SDK pada Rabu, 30 Mei. "Dia memang datang sebelum saya ke kunjungan kerja," terangnya. (abu/jpnn)
JAKARTA -- Ketua DPC Partai Demokrat Majene, Fendra, mempolisikan Bupati Mamuju Suhardi Duka (SDK) atas tuduhan penganiayaan. Fendra melapor ke polisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Perampok Bersenjata Api Gasak Toko Emas di Banyumas
- Satu dari 2 Jambret di Jakarta Utara Ditembak Polisi
- Pelakunya Wanita Muda, Korban Adik Ipar Diajak Minum Jamu
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Tegas, Bea Cukai Banjarmasin Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal