Aniaya Pewarta, Anggota DPRD Sulteng Dipolisikan
Selasa, 07 Mei 2013 – 04:30 WIB

Aniaya Pewarta, Anggota DPRD Sulteng Dipolisikan
Namun, setelah diperlihatkan rekaman video oleh Ahmad Ibrahim kontributor Trans TV, Amrullah akhirnya tidak bisa mengelak. Karena merasa tersudut untuk menutupi kesalahannya, dia lalu memukul Ahmad dan Jefrin (wartawan Radar Parimo) dengan botol air mineral yang dipegangnya dengan maksud bercanda dan berpura-pura akrab.
Dia akhirnya meminta maaf dengan alasan sebelumnya bahwa dia dalam keadaan emosi. Namun, pada saat wawancara berakhir Amrullah Almahdali kembali melakukan tindakan tidak terpuji dengan mendorong salah seorang jurnalis perempuan dari Harian Sulteng Post, Novita Irwan yang mengenai bagian dada kiri atas.
“Sebagai wakil rakyat yang terhormat, seharusnya dia lebih paham tugas-tugas wartawan. Bukan malah sebaliknya melecehkan profesi wartawan dan memprovokasi masyarakat untuk membenci wartawan,” ujar Ahmad Ibrahim.
Karena tindakan tidak terpuji oleh wakil rakyat dari Dapil Parimo tersebut, para wartawan di Parimo akhirnya bersepakat melaporkan kasus itu ke Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu dan mengadukan yang bersangkutan ke Polres Parimo dan menyerahkan barang bukti berupa rekaman video saat orasi dan wawancara yang bersangkutan pada Sabtu malam (4/5). Pengaduan wartawan telah diterima dengan nomor laporan: LP/59/V/2013/POLDA SULTENG/RES-PARIMO.
PARIMO - Oknum anggota DPRD Sulteng, H Amrullah Almahdali, diduga telah melecehkan profesi wartawan ketika menyampaikan orasi pada aksi unjukrasa
BERITA TERKAIT
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya