Aniaya Pramugari Bukti Mental Pejabat Ogah Ditegur
Sabtu, 08 Juni 2013 – 07:25 WIB
JAKARTA - Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Bambang S Ervan mengaku geram ada pejabat yang bertindak arogan terhadap pramugari. Apalagi hal itu dilakukan karena tidak terima ditegur untuk mematikan HP. "Ini memang masalah mental, psikologis, beberapa orang tidak bisa lepas dari HP. Sering kita lihat baru landing (turun) langsung nyalain HP," tandasnya.
"Ini bukan sekadar kasus kekerasan fisik, tapi juga menyangkut masalah keselamatan penerbangan. Jangan hanya karena satu orang itu, ratusan penumpang jadi korban," kata Bambang di Jakarta, Jumat (7/6).
Baca Juga:
Larangan penggunaan telepon genggam sudah jelas diatur dalam UU Nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan. Bambang menilai pramugari Sriwijaya Air, Febri sudah dalam jalur yang benar dengan menegur Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Bangka Belitung, Zakaria Umar Hadi yang masih asik bermain HP saat pesawat mulai bergerak.
Baca Juga:
JAKARTA - Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Bambang S Ervan mengaku geram ada pejabat yang bertindak arogan terhadap
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng