Anies Ajak Masyarakat Sintang Wujudkan Perubahan Pekan Depan
jpnn.com, SINTANG - Rabu (14/2) pekan depan adalah momen menentukan bagi seluruh rakyat Indonesia. Sesuai jadwal yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pada hari tersebut pemilihan anggota legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) akan dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah tanah air.
Nah, capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengingatkan warga agar memanfaatkan momen tersebut.
Di hadapan lautan massa yang memadati eks Lapangan Terbang Susilo, Sintang, Anies menyerukan agar 14 Februari dijadikan momen dimulainya perubahan.
"Ibu, Bapak, sekalian, sekarang tinggalnya 7 harinya Rabu. Pekan depan tinggalnya 14, harinya Rabu, saatnya Indonesia menentukan keputusan. Ibu, Bapak akan menentukan pilihan kepada siapa wewenang itu diberikan. Kepada siapa?" tanya Anies yang dijawab nomor satu oleh massa yang hadir.
Anies menegaskan, jumlah masyarakat Kabupaten Sintang yang hadir di eks Lapangan Terbang Susilo, Sintang, belum seberapa dibandingkan dengan total penduduknya.
Karena itu, Anies meminta agar masyarakat yang hadir kampanye mengajak orang di sekitarnya untuk memilih pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
"Jumlah masyarakat masih lebih banyak lagi di luar sana. Ibu Bapak harus mau menjangkau semua, mau menyapa semuanya," tutur Anies.
Menurut Anies, masyarakat yang mendukungnya bersama partai pengusung dan relawan harus bekerja sama mewujudkan perubahan di Kabupaten Sintang.
Di hadapan lautan massa yang memadati eks Lapangan Terbang Susilo, Sintang, Anies menyerukan agar 14 Februari dijadikan momen dimulainya perubahan
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum