Anies Akui Naik Helikopter demi Bertemu Ahok, Tapi...
jpnn.com, JAKARTA - Anies Baswedan membantah tudingan yang menyebutnya menggunakan helikopter milik Lippo Group untuk bertemu dengan Gubernur DKi Jakarta Basuki T Purnama di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/4) pagi. Calon gubernur DKI yang berpasangan dengan Sandiaga Uno itu memang menaiki helikopter untuk memburu waktu untuk bisa bertemu BAsuki.
Bamun, Anies menegaskan bahwa helikopter itu bukan milik Lippo Group. Sebab, helikopter itu milik Bosowa Corp pimpinan Erwin Aksa.
Nah, Erwin meminjamkan helikopter itu ke Anies untuk membawanya dari kawasan Lebak Bulus menujuk Jakarta Pusat. Sebab, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu harus buru-buru mengejar waktu untuk bertemu Ahok -panggilan Basuki- di Balai Kota DKI pada pukul 07.45.
"Saya menghormati waktu yang disediakan oleh Pak Basuki yaitu jam 7.45 WIB di Balai Kota padahal saya ada kegiatan lain sebelumnya. Saya tidak bisa terlambat karena jam 8.15 WIB beliau (Ahok) sudah harus berangkat ke persidangan," ujar Anies dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/4).
Anies pun mencari cara untuk bisa menghemat waktu agar tidak terlambat bertemu dengan Ahok. Kebetulan ada Erwin Aksa yang membantu Anies menggunakan helikopter milik Bosowa.
"Agar tetap bisa menemui Pak Basuki sesuai waktu yang disediakan beliau (Ahok). Bahkan itu pun sampai di Balai Kota sudah mepet, hampir jam 7.45 WIB," katanya.
Sebelumnya Direktur Komunikasi PT Lippo Karawaci Tbk Danang Kemayan Jati juga membantah kabar yang menyebut Anies menggunakan helikopter milik perusahaan yang dirintis taipan Mochtar Riady itu. Menurutnya, kemarin (20/4) tidak ada helikopter milik Lippo yang mengudara.(cr2/JPG)
Anies Baswedan membantah tudingan yang menyebutnya menggunakan helikopter milik Lippo Group untuk bertemu dengan Gubernur DKi Jakarta Basuki T Purnama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Erwin Aksa: Persiapan Rapimnas Kadin 2024 Berjalan Baik dan Sesuai Rencana
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk