Anies Angkat Eks Petinggi Alfamart jadi Dirut Perumda Pasar Jaya
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengangkat eks petinggi Alfamart Tri Prasetyo menjadi direktur utama (dirut) Perumda Pasar Jaya.
Anies mempercayakan Tri Prasetyo menggantikan posisi dirut Perumda Pasar Jaya yang selama ini ditempati oleh Arief Nasrudin.
Selanjutnya, Arief Nasrudin akan menduduki jabatan baru sebagai dirut Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Budi Purnama mengatakan penggantian ini sebagai upaya penyegaran dalam jajaran kepengurusan BUMD.
Menurutnya, penggantian dirut Perumda Pasar Jaya merupakan bagian dari upaya dan strategi yang dilakukan pemilik modal untuk menempatkan pengurus yang memiliki integritas, dedikasi, profesional, dan berpengalaman.
“Bapak Tri Prasetyo selaku Dirut Perumda Pasar Jaya yang baru memenuhi kriteria-kriteria tersebut, memiliki pengalaman pekerjaan dalam merencanakan, mengoordinasikan, serta mengelola operasional perusahaan,” kata Budi, Sabtu (16/7).
Budi menjelaskan Prasetyo memiliki sejumlah pengalaman pada bidang usaha retail di PT Sumber Alfaria Trijaya,Tbk sebagai distribution center manager, deputy branch manager, branch manager, dan terakhir menduduki posisi sebagai operational general manager.
“Dia memimpin serta mengoordinasikan 13 senior manager, 215 manager dan 35.484 karyawan dalam mengoperasionalkan 4.492 toko yang tersebar di sebagian wilayah Jabodetabek dan Indonesia bagian timur,” jelasnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengangkat eks petinggi Alfamart Tri Prasetyo menjadi dirut Perumda Pasar Jaya.
- Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Dicopot dari Jabatan Imbas Dugaan Kasus Korupsi
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum