Anies Antitesis Jokowi

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Anies Antitesis Jokowi
Anies Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Ganjar masih HC2 alias harap-harap cemas menunggu tiket, karena sampai sekarang partainya sendiri, PDIP, belum terlihat akan memberikan tiket kepada Ganjar.

Sejarah politik Indonesia pasca-Orde Baru mengenal silkus 10 tahunan, dengan munculnya figur alternatif yang mampu menyedot histeria massa.

Pada 2004, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) muncul sebagai fenomena satria piningit.

Dia menjawab kerinduan publik akan munculnya pemimpin yang gung binantara yang mampu membawa praja menjadi negara yang makmur gemah ripah loh jinawi.

SBY adalah fenomena. Penampilannya sangat presidential ‘’mresideni’’.

Dia menjadi idola ibu-ibu yang terpesona oleh tampilan fisiknya yang gagah.

Dia menghipnotis publik dengan karisma dan wibawanya.

Dia menata citranya dengan teliti dalam setiap penampilan.

Anies Baswedan merupakan antitesis Jokowi. Ganjar Pranowo merupakan prototipe Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News