Anies Bakal Bereskan Regulasi Tak Sinkron Penyebab Disabilitas Kerepotan
jpnn.com, BEKASI - Capres bernomor urut 1 di Pilpres 2024 Anies Baswedan menyatakan rencananya merevisi regulasi yang tidak berpihak kepada para penyandang disabilitas.
Menurut Anies, banyak aturan yang tidak sinkron sehingga merepotkan berbagai kalangan, termasuk kaum difabel.
“Sebagian peraturan itu conflicting (bertentangan, red). Ada yang tidak sinkron,” kata Anies saat menghadiri Diskusi Santai Disabilitas se-Jabodetabek di Islamic Center Kota Bekasi, Jumat (15/12/2023).
Kandidat presiden dari Koalisi Perubahan itu menyampaikan hal tersebut guna menjawab pertanyaan tentang regulasi yang menyangkut disabilitas.
Menurut Anies, aturan yang tidak sinkron itu harus dibereskan dengan melibatkan berbagai pihak, antara lain, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dan penyandang disabilitas.
“Insyaallah kita telisik sama-sama, kalau perlu kita membuat semacam task force (gugus tugas, red), tim kecil (terdiri atas) Kemenkumham dengan penyandang disabilitas untuk review peraturan-peraturan yang tidak sinkron lalu conflicting,” imbuhnya.
Capres yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar itu menegaskan sinkronisasi peraturan yang saling bertentangan juga penting bagi kepastian hukum.
“…disinkronkan menjadi kebijakan yang memberikan kepastian,” tutur capres dari Koalisi Perubahan itu.
Anies Baswedan menyatakan rencananya merevisi berbagai regulasi yang tidak berpihak kepada para penyandang disabilitas.
- Polri Dinilai Penuhi Perlindungan Kelompok Rentan yang Berhadapan dengan Hukum
- Gugatan Ghufron Ditolak, Cak Imin Tak Perlu Ganti Rugi
- Lestari Moerdijat: Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan Secara Konsisten
- Gus Imin Mengukuhkan 8 Pemimpin Daerah Terpilih jadi Pengurus PKB Jabar
- Gus Imin Jadi Saksi Pernikahan Abid Abdurrahman-Vassa Mustikahati
- Menpora Dito Pilih Ardima Rama Putra Pemuda Difabel jadi Staf Khusus