Anies: Bansos Itu dari Uang Pajak, Tak Etis Diklaim sebagai Bantuan Pribadi

jpnn.com - TANAH DATAR - Calon presiden bernomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan bahwa bantuan sosial atau bansos untuk masyarakat tidak boleh diklaim sebagai bantuan atas nama pribadi.
"Bansos itu dibeli dengan uang pajak dari rakyat. Bansos itu adalah dari rakyat Indonesia yang sudah membayar pajak kepada mereka yang belum sejahtera," kata Anies di acara Desak Anies di Lapangan Cindua Mato, Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu (3/1).
Anies menuturkan bahwa bansos tidak boleh diklaim sebagai bantuan pribadi karena sebenarnya itu merupakan uang rakyat yang dititipkan.
Dia lantas mencontohkan sebuah kondisi, beberapa orang yang menitipkan uang kepada seseorang dan orang tersebut membagikan uang itu atas nama dirinya.
"Ini dari saya, ya. Kira-kira etis atau tidak? Tidak etis, dan itu salah. Karena itu harus diluruskan. Bansos itu adalah uang negara dari pajak rakyat bukan dari satu orang dan itu untuk menghidupi saudara-saudara kita yang belum mampu," ujar Anies.
"Ke depannya kami akan mengubah bansos itu menjadi bansos plus. Ditambahkan kemudian ada pembekalan-pembekalan supaya punya pelatihan dan ada fasilitas-fasilitas agar bisa dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan penunjang lainnya," imbuhnya. (*/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ke depannya, Anies Baswedan akan mengubah bansos menjadi bansos plus. Ditambahkan pembekalan agar bisa dimanfaatkan untuk penunjang lain.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ
- Rano Sebut Bansos untuk Lansia-Disabilitas agar Tak Pinjam ke Bank Keliling
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Tebar Bansos, Aguan & Buddha Tzu Chi Perbaiki Ratusan Hunian Tak Layak di Jakarta