Anies Baswedan Baca Buku Farid Okbah, Ferdinand: Harus Cap sebagai Musuh Negara
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring Ferdinand Hutahaean menanggapi viralnya foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sedang membaca buku karya Farid Okbah.
Ferdinand menilai foto tersebut merupakan indikasi kedekatan Anies dengan kelompok radikal.
"Selama ini, kan, kita secara terbuka dan terang terangan melihat, menyaksikan, dan mengetahui bagaimana kedekatan Anies Baswedan dengan kelompok radikalis, salah satunya FPI HTI angg telah dibubarkan oleh pemerintah atas nama hukum negara," kata Ferdinand kepada JPNN.com, Minggu (21/11).
Dengan begitu, lanjut dia, kabar kedekatan Anies dengan fotonya saat membaca buku Farid Okbah sangat disayangkan.
"Artinya Anies Baswedan tidak merasa bahwa Farid Okbah ini adalah bagian dari radikalis teroris yang bakal merusak negara," lanjut dia.
Mantan politikus Partai Demokrat itu menilai Anies Baswedan adalah politikus yang berpotensi diusung oleh kelompok radikalis sehingga bisa menimbulkan perpecahan.
"Contohnya, di kancah politik. Jangankan sukses, mereka mengusung saja, ikut sebagai kontestan saja, republik ini akan sangat kacau karena akan terjadi pertumpahan opini dan perdebatan serta peperangan opini antara kelompok nasionalis dan kelompok pembawa politik identitas," tutur Ferdinand.
Dia juga mengatakan kedekatan Anies dengan Farid Okbah perlu diwaspadai kecuali mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu berani menolak dukungan dari kelompok radikalis.
Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring Ferdinand Hutahaean menanggapi viralnya foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sedang membaca buku karya Farid Okbah.
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Lemhannas & MUI Teken Nota Kesepahaman Pemantapan Nilai Kebangsaan
- Boikot Produk Pro-Israel Memanas, MUI: Jangan Terjebak Palestina Washing
- MUI Dukung Media Online yang Cerdas, Bijak dan Tangguh
- Boikot Produk Israel Dorong Ekonomi Lokal, Tidak Memicu PHK Massal
- MUI: Gus Miftah Sudah Minta Maaf, Mengundurkan Diri Pula, Jangan Digoreng Lagi