Anies Baswedan Bakal Kunjungi NTB, Temui Ulama hingga Diarak Pakai Kuda
jpnn.com, LOMBOK - Bakal calon presiden yang diusung Partai NasDem Anies Baswedan akan mengunjungi Nusa Tenggara Barat pada 30-31 Januari 2023 mendatang.
"Agendanya satu hari di Pulau Lombok dan satu hari di Pulau Sumbawa," kata Ketua Panitia yang juga Ketua DPD Partai NasDem Lombok Timur Rumaksi di Kantor DPW Partai NasDem NTB di Kota Mataram, Jumat (6/1).
Rumaksi mengatakan Anies Baswedan dijadwalkan akan bertemu dengan sejumlah pemuka agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan sukarelawan.
SAnies Baswedan juga akan mengunjungi Desa Wisata Sade di Lombok Tengah. Kemudian juga Pondok Pesantren Yatofa di Bodak, Lombok Tengah.
"Di Ponpes Yatofa, Pak Anies akan bersilaturahmi dan melakukan pengajian bersama pimpinan pondok pesantren dan masyarakat," ujarnya.
Setelah itu dilanjutkan dengan mengunjungi peternak sapi di Desa Wanaseba, KabupatenLombok Timur. Tidak hanya itu, eks gubernur DKI Jakarta itu juga akan melaksanakan salat berjemaah di Masjid Jamik, Masbagik, Lombok Timur.
"Setelah dari Masjid Masbagik, Pak Anies akan diarak pakai kuda menuju Lapangan Gotong Royong Masbagik. Pak Anies akan mengukuhkan pengurus ranting Partai NasDem se-Pulau Lombok. Dari situ melanjutkan perjalanan ke Lombok Barat untuk silaturahmi dengan tokoh agama lintas agama bersama Bupati Lombok Barat selaku Ketua Dewan Pakar Partai NasDem," terang Rumaksi.
Kemudian pada 31 Januari, Anies Baswedan akan terbang ke Pulau Sumbawa. Di Pulau Sumbawa, Anies Baswedan akan mengunjungi Kota Bima. Setelah itu akan bergerak menuju Kabupaten Sumbawa.
Anies Baswedan dijadwalkan akan bertemu dengan sejumlah pemuka agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan sukarelawan.
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk