Anies Baswedan Bakal Tindak Pihak yang Pulangkan Mobil Ratna

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak menerima telepon aktivis Ratna Sarumpaet untuk memulangkan mobil yang diderek oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Anies menyampaikan alibi bahwa dirinya tengah menggelar rapat BKSP saat mobil Ratna diderek petugas Dishub, Selasa (3/4) siang kemarin.
"Enggak (dihubungi). Kalau telepon, Anda tahu sendiri, kemarin saya rapat BKSP sampai siang. Anda di ruangan semua. Saya tidak terima telpon apa pun," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (4/4).
Ratna sendiri dalam keterangannya mengaku menelepon Anies usai mobilnya diderek oleh petugas. Namun, Ratna mengaku yang mengangkat telepon adalah staf Anies.
Menanggapi itu, Anies mengaku akan memeriksa hal tersebut. Namun, menurutnya, memberikan kelonggaran terhadap tindakan hukum merupakan pelanggaran yang sesungguhnya.
Anies mengaku tidak akan menoleransi hal itu.
"Salah! Dan siapa pun yang salah ditindak," tegas Anies.
Anies menilai, masyarakat yang tidak menerima tindakan hukum sudah diberikan jalurnya untuk menanggapi dalam konstitusi.
Ratna Sarumpaet dalam keterangannya mengaku menelepon Anies Baswedan usai mobilnya diderek oleh petugas.
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Sampit Bantul
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Ini Tugas Atiqah Hasiholan dalam Pengelolaan Warisan Keluarga