Anies Baswedan Beri Peringatan Dini soal Lonjakan Kasus Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan kemungkinan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pascalibur panjang pada akhir bulan ini.
Menurutnya, lonjakan dampak dari libur panjang ini akan terjadi beberapa pekan setelahnya, bukan pada saat liburannya.
Apalagi masyarakat Jakarta lebih sering keluar kota untuk menikmati libur panjang.
"Pengalaman kami ketika ada libur panjang, maka terjadi lonjakan kasus dua minggu berikutnya, ini juga pola yang sama di bulan Mei," ungkap Anies kepada wartawan di Gedung Promoter, Polda Metro, Senin (26/10).
Oleh karena itu, Anies mengimbau agar masyarakat DKI Jakarta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan jika memang harus berlibur pada libur panjang nanti.
Selain itu, dia juga mengingatkan bahwa penularan tidak hanya terjadi di wilayah publik.
Justru penularan banyak terjadi di arena keluarga, maka jumlah klaster keluarga pun turut melonjak.
"Kami anjurkan kepada seluruh masyarakat, jangan merasa keluarga lalu masker dicopot, karena ketemunya keluarga merasanya aman lalu maskernya tidak dipakai, kalaupun pertemuan keluarga maka pastikan masker dipakai," ungkap Anies.
Sebab, lanjut Anies, pemerintah tidak mungkin mengawasi ruang-ruang keluarga di seluruh rumah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan adanya kemungkinan lonjakan kasus Covid-19.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan