Anies Baswedan Beri Piagam Penghargaan ke 182 Pendonor Darah
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi apresiasi kepada 182 pendonor darah yang menerima Satyalancana Kebaktian Sosial 2017 dari Presiden Joko Widodo.
Piagam penghargaan diberikannya kepada mereka bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap mereka yang telah sukarela membantu sesama.
Anies mengatakan, ke depannya akan meningkatkan kerja sama dengan Palang Merah Indonesia. "Saya percaya di bawah kepemimpinan (ketua PMI DKI) Pak Reza, PMI di Jakarta akan berkembang lebih pesat. Dan kami akan siap mendukung terus dan pertemuan seperti ini kami akan jalankan rutin antara pemprov dengan PMI," ujar Anies di Balaikota Jakarta, Minggu (11/2).
Ketua PMI Jakarta Muhammad Ali Reza mengatakan, 182 warga DKI yang mendapat tanda kehormatan Satyalancana adalah pahlawan kemanusiaan.
"Mereka banyak membantu kebutuhan darah, khususnya di DKI Jakarta. Dan pada hari ini juga pertama kali setelah penerimaan 100 kali donor darah diterima oleh Pak Gubernur, Pak Anies, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya," kata dia.
Dia mengajak masyarakat Jakarta untuk ikut berpartisipasi dalam acara donor darah yang diselenggarakan oleh PMI. "Karena donor darah itu sehat dan bisa membantu untuk kemanusiaan juga," katanya.
Untuk tahun 2017, pemerintah Indonesia telah menganugerahkan tanda kehormatan kepada 897 pendonor darah sukarela 100 kali. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo 17 Desember 2017 di Istana Kepresidenan Bogor. (dil/jpnn)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi apresiasi kepada 182 pendonor darah yang menerima Satyalancana Kebaktian Sosial 2017 dari Presiden Joko Widodo.
Redaktur & Reporter : Adil
- Rayakan World Day 2024, RSM Indonesia Gelar Donor Darah
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum