Anies Baswedan Berpeluang Jadi Cawapres
jpnn.com, JAKARTA - Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai sebagai satu-satunya gubernur dari empat provinsi besar, yang berpeluang maju sebagai calon wakil presiden.
Baik itu untuk berpasangan dengan Joko Widodo maupun calon presiden lainnya di Pemilihan Presiden 2019.
Pasalnya, tiga provinsi lain di luar DKI Jakarta, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur baru akan menggelar Pemilihan Gubernur di 2018.
"Baru nama Anies untuk sementara ini yang mengemuka. Tapi bukan tidak mungkin tokoh yang terpilih sebagai gubernur di tiga provinsi lain, juga nantinya berpeluang," ujar peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby saat merilis hasil survei di Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (2/2).
Menurut Adjie, ada beberapa alasan mengapa LSI Denny JA menyimpulkan gubernur dari empat daerah di Pulau Jawa berpeluang besar menjadi calon wakil presiden.
Antara lain, jumlah pemilih di DKI Jakarta mencapai 7,096 juta jiwa. Kemudian di Jawa Barat 32,995 juta, Jawa Tengah 27,297 juta dan Jawa Timur 30,632 juta jiwa.
"Keempat daerah ini sangat strategis karena selain populasi pemilihnya besar, juga punya daya tarik media yang besar. Karena itu, kepala daerah yang terpilih di empat daerah punya peluang dikenal nasional. Sebab ekspose pemberitaan media sangat masif," kata Adjie.
Survei LSI Denny JA dilaksanakan pada 7-14 Januari lalu, dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih berdasarkan multi stage random sampling.
Anies Baswedan berpeluang maju sebagai cawapres, baik itu berpasangan dengan Jkowi maupun capres lainnya.
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk