Anies Baswedan Bertekad Wujudkan Perdamaian Sejati di Aceh
jpnn.com, ACEH BESAR - Anies Baswedan menilai perdamaian di Aceh belum sempurna, meski konflik dengan kelompok separatis sudah berhenti selama hampir dua dekade.
Menurut dia, Aceh baru benar-benar damai ketika rasa keadilan sudah terwujud.
"Insyaallah semangat yang sama diperjuangkan di Aceh, bahwa di Aceh bukan saja menghilangkan kekerasan, menghilangkan konflik, tetapi yang utama adalah menghadirkan rasa keadilan," kata Anies Baswedan usai bertemu Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al Haytar di Meuligoe Wali Nanggroe, Aceh Besar, Aceh, Jumat.
Dia pun berjanji akan mengupayakan perdamaian sejati bisa terwujud di Bumi Rencong
"Bahwa kedamaian bukan hanya ditandai oleh tiadanya konflik, tetapi dengan rasa keadilan, insyaallah kita ikhtiarkan," tambahnya.
Anies mengatakan pertemuannya dengan Wali Nanggroe Aceh dan ulama Aceh itu berdiskusi tentang sejarah perjuangan di Aceh dan kiprahnya terhadap bangsa Indonesia.
"Alhamdulillah, catatan gemilang di masa lalu itu insyaallah terjaga dan ke depan sejarah itu jika diceritakan sangat indah," ujar Anies.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengaku bersyukur atas kehangatan masyarakat Aceh yang menyambut kedatangannya. Bagi Anies, masyarakat Aceh benar-benar menghormati tamu dan ia merasakan kehangatan di Tanah Rencong itu.
Anies Baswedan melakukan pertemuan dengan Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al Haytar di Meuligoe Wali Nanggroe, Aceh Besar, Aceh, Jumat.
- JeumPAY, Aplikasi Karya Anak Muda Aceh Resmi Diluncurkan
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Terdakwa Narkotika yang Kabur dari Pengadilan Ditangkap Brimob di Rumah Saudaranya
- Laporan Dicabut, Kasus Penganiayaan terhadap Ketua LPM di Depok Berakhir Damai
- Ingatkan Pentingnya Jaga Perdamaian, Prabowo: Harus Bersyukur Negara Kita Tidak Dibom
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU