Anies Baswedan Bicara Soal Isu Perempuan di Hari Ibu
Untuk mengentaskan persoalan tersebut, katanya, paslon nomor urut 3 pada Pilkada DKI 2017 menawarkan tiga program terkait.
Pertama, membuat sistem online berbasis aplikasi Sister 123, dimana menghubungkan perempuan yang terancam tindak kekerasan bisa mendapatkan solidaritas dari warga dan penanganan hukum oleh Polri.
Agar perempuan juga lebih aman, maka bakal didirikan Rumah aman (Women Care Center/WCC) di setiap kelurahan serta memaksimalkan fungsi lampu dan keberadaan satpol PP di area publik.
Kedua, dalam rangka menciptakan perempuan yang sehat dan cerdas, maka setiap ibu dalam masa kehamilan bakal mendapatkan bantuan dari kader Posyandu.
Lalu, memberikan pendidikan kesehatan reproduksi pada perempuan muda, serta memastikan adanya ruang laktasi di ruang publik dan kantor pemerintah.
"Dan menjamin anak perempuan mendapat akses ke KJP Plus," ucap peraih gelar Master Business of Administration dari George Washington ini.
Terakhir, menciptakan perempuan mandiri, memperkuat ekonomi keluarga dan memaksimalkan kemampuan diri melalui pelatihan serta akses modal bagi pegiat usaha kecil menengah (UKM).
"Menyediakan sarana day care untuk anak dan cuti untuk pengasuhan anak bagi para ayah," pungkas Sandi. (dka/rmol)
JAKARTA - Tiap 22 Desember, Indonesia memperingati Hari Ibu. Berbeda dengan Mother's Day di Amerika atau Eropa, di Indonesia adalah tonggak perjuangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita