Anies Baswedan Bicara tentang Dana PAUD dan Keberpihakan

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan optimistis anggaran Rp 40,2 miliar bisa mendorong kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD).
Dana tersebut akan disalurkan lewat Himpunan PAUD Indonesia (Himpaudi).
Menurut Anies, pemberian dana ke Himpaudi merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada PAUD.
"Ini adalah pertama kali untuk pendidikan di PAUD dan ini soal keberpihakan. Pendidik PAUD adalah pendidik yang jarang dapat perhatian bahkan tidak pernah dapat hibah," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (29/11).
Anies berharap besaran angka tersebut kepada PAUD tidak menjadi perdebatan di tengah masyarakat.
Dia menilai uang tersebut sangat berguna untuk meningkatkan pendidikan anak di DKI.
"Ini kami baru mulai diributin. Ini mau memberi pendidik-pendidik paling awal dan jalurnya kami coba lewat Himpaudi," kata dia.
Dia menyebut ketidakberpihakan pemerintah kepada guru PAUD adalah ketiadaan kantor sekretariat Himpaudi di DKI.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan optimistis anggaran Rp 40,2 miliar bisa mendorong kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD).
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Sampit Bantul
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Era Baru Pendidikan Toddler, Fokus pada Kreativitas dan Kecerdasan
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count