Anies Baswedan, dari Rumah Sakit ke Rumah Sehat
jpnn.com - Di Jakarta tidak akan lagi ditemui rumah sakit karena sudah diubah menjadi rumah sehat.
Pasien yang sakit tidak lagi dirujuk ke rumah sakit, tetapi dibawa ke rumah sehat.
Kalau ada kecelakaan yang membawa korban parah mereka akan dibawa ke unit gawat darurat di rumah sehat.
Orang yang kepengin sehat akan datang ke rumah sehat untuk berkonsultasi mengenai cara hidup yang sehat.
Itulah gagasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang pekan ini melakukan penjenamaan atau branding terhadap rumah sakit dengan mengubah sebutan RSUD, rumah sakit umum daerah, menjadi RSUJ, rumah sehat untuk Jakarta.
Selain branding-nya diubah, logo rumah sakit juga diubah dan diseragamkan untuk 31 rumah sehat yang tersebar di seluruh Jakarta.
Ada perubahan mindset atau cara berpikir masyarakat yang ingin disasar dengan perubahan ini.
Sesuai dengan namanya, masyarakat selama ini hanya datang ke rumah sakit saat dalam kondisi tidak sehat.
Anies mengubah nama RSUD menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta. Kebijakan ini menjadi pertanyaan apakah benar-benar substantif atau sekadar permainan semantik.
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online