Anies Baswedan, dari Rumah Sakit ke Rumah Sehat
Karena itu, kalau tidak ada rumah sakit maka tidak ada orang yang sakit. Kira-kira seperti itulah filosofi di balik keputusan Anies. Dengan perubahan mindset seseorang diharapkan mengubah habitusnya.
Anies meminta warga ibu kota tidak hanya mendatangi rumah sakit saat merasa tidak sehat. Masyarakat juga bisa mendatangi rumah sakit saat dalam keadaan sehat.
Rumah sehat di Jakarta juga menyediakan fasilitas pemeriksaan kesehatan dan kebugaran.
Dengan begitu, warga yang sehat juga bisa memeriksakan kesehatan dan berkonsultasi. Jadi, datang ke rumah sehat untuk menjadi sehat dan lebih sehat.
Konotasi rumah sakit yang negatif diubah menjadi positif dengan sebutan rumah sehat.
Selama ini mindset masyarakat melihat rumah sakit sebagai sarana untuk mengobati penyakit.
Cara pandang kuratif dan rehabilitatif ini menjadikan rumah sakit hanya dikunjungi oleh orang yang berobat dan ingin melakukan penyembuhan.
Cara pandang ini diubah menjadi preventif dan konsultatif.
Anies mengubah nama RSUD menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta. Kebijakan ini menjadi pertanyaan apakah benar-benar substantif atau sekadar permainan semantik.
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online