Anies Baswedan, dari Rumah Sakit ke Rumah Sehat

Anies Baswedan, dari Rumah Sakit ke Rumah Sehat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengubah nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta. Foto: Ilustrasi Ryana Aryadita Umasugi/JPNN.com

Orang datang ke rumah sehat untuk menjaga kondisi supaya tidak sakit dan bertanya serta berkonsultasi kepada dokter untuk menjaga pola hidup yang sehat.

Rumah sakit tidak hanya mengobati, tetapi memberi pelayananan yang nyaman dan ramah.

Dalam bahasa Inggris, rumah sakit disebut sebagai ‘’hospital’’ yang berarti layanan keramahtamahan.

Seperti halnya hotel yang bergerak di bidang ‘’hospitality’’ yang memberikan pelayanan dengan ramah dan nyaman, rumah sehat juga akan memberikan layanan hospitality sebagaimana yang seharunya diberikan oleh hospital.

Bahasa Indonesia banyak mempunyai keterbatasan untuk menjadi sarana ekspresi.

Penyebutan rumah sakit menimbulkan persoalan semantik atau tata bahasa.

Rumah sebagai subjek dan sakit sebagai kata sifat, menunjukkan bahwa rumah menderita sakit.

Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu adalah lingua franca atau bahasa pergaulan dan perdagangan.

Anies mengubah nama RSUD menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta. Kebijakan ini menjadi pertanyaan apakah benar-benar substantif atau sekadar permainan semantik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News