Anies Baswedan, dari Rumah Sakit ke Rumah Sehat
Karena itu penyebutan rumah sehat pun dipertanyakan apakah rumahnya yang sehat atau orangnya. Jangan-jangan, hanya rumahnya yang sehat, tetapi orangnya sakit-sakitan.
Bahasa Malaysia menerjemahkan rumah sakit menjadi ‘’hospital’’ dengan mengadopsi langsung dari bahasa Inggris.
Hal yang sama dilakukan oleh Malaysia dalam menerjemahkan berbagai istilah bahasa Inggris menjadi bahasa Melayu.
Joke yang selama ini banyak beredar menyebut bahwa dalam bahasa Malaysia ‘’rumah sakit bersalin’’ disebut sebagai ‘’hospital korban laki-laki’’.
Di satu sisi pemakaian kata hospital berkonotasi positif, tetapi di sisi lain ‘’korban laki-laki’’ berkonotasi negatif dan seksis.
Perubahan nama yang diumumkan Anies Baswedan pun menuai kritik dari para kritikus.
Politisi PDIP malah menganggap penjenamaan rumah sehat itu kebijakan yang tidak efektif. Setelah melakukan perubahan nama jalan di Jakarta, sekarang Anies mengubah nama rumah sakit.
Politisi PDIP meminta Anies berhenti membuat kebijakan yang berbau pencitraan, dan lebih fokus ke kebijakan yang menyentuh rakyat secara langsung, seperti pengentasan kemiskinan.
Anies mengubah nama RSUD menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta. Kebijakan ini menjadi pertanyaan apakah benar-benar substantif atau sekadar permainan semantik.
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online