Anies Baswedan Dikritik Gegara Membawa Jenazah Sekda Saifullah ke Balai Kota
Tigor pun berharap Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 untuk memberi teguran keras kepada Anies. Mengingat tindakan mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu melanggar protokol kesehatan, melanggar hukum dan membahayakan rakyat.
Tigor juga meminta semua yang hadir saat acara penghormatan terakhir Saefullah diperiksa serta menjalani karantina selama dua pekan.
"Seperti yang dikatakan Anies Baswedan saat menetapkan Jakarta kembali ke PSBB awal pada hari Minggu 13 September 2020," pungkasnya.
Untuk diketahui, Saifullah meninggal dunia di RSPAD kemarin siang. Sebelum ke pemakaman, ambulans yang membawa jenazah mantan wali kota Jakarta Pusat itu berhenti dulu di Balai Kota untuk upacara penghormatan terakhir.
Berdasarkan video yang diunggah Pemprov DKI ke Youtube, jenazah Saefullah tetap berada di dalam ambulans selama prosesi.
Setelah pidato panjang Gubernur Anies dan pembacaan doa, ambulans melanjutkan perjalanan ke pemakaman di Rorotan, Jakarta Utara.
Acara sendiri berlangsung sekitar 15 menit dan terlihat dihadiri ratusan orang yang terdiri dari PNS Pemprov DKI dan masyarakat. (ant/dil/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Gubernur Anies Baswedan dinilai mengabaikan keselamatan PNS Pemprov DKI dan masyarakat dengan membawa jenazah almarhum Sekretaris Daerah Saefullah ke Balai Kota
Redaktur & Reporter : Adil
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano