Anies Baswedan Dituding Curi Start Kampanye, Ahmad Ali Bereaksi
![Anies Baswedan Dituding Curi Start Kampanye, Ahmad Ali Bereaksi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/12/17/wakil-ketua-umum-dewan-pimpinan-pusat-dpp-nasdem-ahmad-ali-foto-ist-for-jpnn-84.png)
jpnn.com, MAKASSAR - Wakil Ketua Umum DPP NasDem Ahmad Ali menanggapi tudingan Anies Baswedan mencuri start kampanye menjelang Pilpres 2024.
Menurut dia, perjalanan politik Anies meskipun banyak perdebatan, itu bukan pelanggaran.
"Anies belum menjadi calon presiden, belum mendaftar di KPU. Aturan KPU berlaku ketika tahapan sudah dilaksanakan," kata Ahmad Ali.
Pernyataan itu disampaikannya dalam Rapat Akbar dan Silaturahmi Partai NasDem Sulsel di gedung Celebes Convention Center (CCC) Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/12).
"Hari ini, konsolidasi Partai NasDem sebagai bentuk mengawal keputusan Ketua Umum (Surya Paloh) menetapkan Anies dari Partai NasDem," lanjutnya.
Dari jadwal safari politik Anies di Sulsel, setiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dia dikawal simpatisan bergerak menuju Kampus Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar untuk membawakan kuliah umum.
Selanjutnya, acara santap siang dilakukan saat silaturahmi bersama Forum Dosen di lokasi empang milik mantan Menteri Pertanian sekaligus Ketua Umum IKA Unhas Andi Amran Sulaiman.
Anies Baswedan Merespons Tudingan Curi Star Kampanye
Anies Baswedan sendiri sudah merespons dirinya dituding mencuri start kampanye Pilpres 2024.
Elite NasDem Ahmad Ali bereaksi soal Anies Baswedan dituding curi start kampanye Pilpres 2024 dengan melakukan safari politik ke berbagai daerah.
- Partai Demokrat Segera Berkongres, Gustaf: Kami Mendukung AHY Jadi Ketua Umum
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Lewat Program RBN, NasDem Ajak Pemuda Mengenalkan Sistem Politik di Indonesia
- Pernyataan Prabowo Menandakan Jokowi Memang Cawe-Cawe saat Pilpres 2024
- KPU Banten Akan Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp 130 Miliar
- Pidato Prabowo Membuktikan Kebenaran Film Dirty Vote