Anies Baswedan Irit Bicara soal Laporan Cyber Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan mengomentari laporan Cyber Indonesia yang menyeretnya ke ranah pidana. Cyber Indonesia melaporkan Anies terkait penutupan Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Tidak ada (tanggapan)," kata Anies singkat di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/2).
Saat ditanya apakah dirinya akan melakukan tindakan atas pelaporan tersebut, Anies juga tidak menjawabnya. "Cukup, cukup," imbuhnya.
Sekelompok orang yang menamakan diri Cyber Indonesia melaporkan Gubernur Anies ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya, Kamis (22/2) malam. Mereka menilai kebijakan yang mulai berlaku sejak 22 Desember 2017 lalu itu tidak memiliki payung hukum.
Laporan tersebut diterima dengan nomor LP/995/II/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus tertanggal 22 Februari 2018. Dalam laporan itu Anies disebut melanggar Pasal 12 Undang-Undang RI Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan. (tan/jpnn)
Anies Baswedan hanya bilang tidak dan cukup saat ditanya soal laporan Cyber Indonesia terkait penutupan Jalan Jati Baru.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies