Anies Baswedan ke Jokowi, Mahfud Resmi ke Prabowo
Jumat, 23 Mei 2014 – 07:53 WIB
JAKARTA - Kalangan di luar struktural partai juga menjadi salah satu yang menarik para pasangan capres-cawapres untuk ditarik ke dalam tim pemenangan. Bukan hanya pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang menempatkan mantan Ketua MK Mahfud MD menjadi ketua tim pemenangan, duet Jokowi-Jusuf Kalla juga berhasil pula mengajak salah satu peserta konvensi capres Partai Demokrat dari eksternal Anies Baswedan.
Rektor Universitas Paramadina Jakarta itu menyatakan, kesediannya membantu tim pemenangan Jokowi-JK didasari sebuah niat perbaikan bangsa kedepan. "Sebuah ikhtiar turun tangan ikut mendorong orang baik mengelola pemerintahan," kata Anies dalam keterangannya, kemarin (22/5).
Menurut dia, duet Jokowi-JK lebih berpotensi menghadirkan kebaruan dan terobosan. Hal itu setelah melihat kombinasi keduanya yang merupakan tokoh baru dan senior. "Suasana kebaruan inilah yang diperlukan oleh Indonesia setelah 15 tahun lebih menapaki masa reformasi berjalan," tambahnya memberi alasan.
Masih terkait kebaruan tersebut, penggagas Gerakan Indonesia Mengajar itu juga menegaskan, bahwa pilihannya mendukung pasangan Jokowi-JK didasari pula pemikiran tentang unsur penting yang dibutuhkan bangsa ini kedepan. Yaitu, masalah penegakan hukum. "Kita butuh pemimpin yang baru, yang track record-nya baik, dan memiliki visi dalam penegakan hukum ke depan karena elemen tersebut yang paling utama saat ini," tandasnya.
JAKARTA - Kalangan di luar struktural partai juga menjadi salah satu yang menarik para pasangan capres-cawapres untuk ditarik ke dalam tim pemenangan.
BERITA TERKAIT
- Asyik, KAI Divre III Palembang Berikan Diskon Tiket Kereta Api Saat Libur Pilkada 2024
- Sidang Perdana Praperadilan Tom Lembong Digelar Hari Ini di PN Jaksel
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 18 November, Hujan Ringan hingga Sedang di Mayoritas Wilayah Indonesia
- Berita Duka, Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
- TNI AL Gelar Bakti Sosial untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lebotobi Laki-laki di Flores Timur
- Musim Hujan, Tetapi Kualitas Udara Jakarta Masih 20 Besar Terburuk di Dunia