Anies Baswedan ke Jokowi, Mahfud Resmi ke Prabowo
Jumat, 23 Mei 2014 – 07:53 WIB
Pada kesempatan tersebut, Anies juga menegaskan kalau pilihannya tersebut merupakan sikap pribadi. Pilihan yang tidak mewakili institusi atau partai manapun.
Hingga tadi malam, posisi ketua Komite Etik KPK dalam perkara kebocoran surat perintah penindakan (sprindik) beberapa waktu lalu itu dalam tim pemenangan Jokowi-JK belum dipastikan. Yang bersangkutan baru dipastikan akan ada di dalam tim pemenangan resmi duet yang diusung poros koalisi PDIP itu.
Terpisah, kemarin, Mahfud MD juga akhirnya resmi menyatakan menerima pinangan bergabung menjadi ketua nasional pemenangan pasangan Prabowo-Hatta. Bertempat di kantornya, MMD Initiative, di Jl. Dempo, Jakarta, mantan bakal capres PKB itu mengungkap panjang lebar alasannya. Termasuk, proses sebelum akhirnya sampai pada kesimpulan pernyataan kesediaan.
"Tiga hari terakhir ini pikiran saya berkecamuk, dihadapkan pada pilihan-pilihan yang sulit," kata Mahfud membuka paparannya.
JAKARTA - Kalangan di luar struktural partai juga menjadi salah satu yang menarik para pasangan capres-cawapres untuk ditarik ke dalam tim pemenangan.
BERITA TERKAIT
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- KPK Panggil Paman Birin
- Petani Kecil Mulai Rasakan Efek Gerakan Boikot Restoran Waralaba yang Dianggap Terafiliasi Israel