Anies Baswedan ke Jokowi, Mahfud Resmi ke Prabowo
Jumat, 23 Mei 2014 – 07:53 WIB
Dia menceritakan, bahwa sejak berbicara dengan Prabowo, Hatta, maupun pimpinan Partai Gerindra lainnya tentang kemungkinan dirinya menjadi ketua nasional pemenangan, banyak pertanyaan dan pernyataan yang dialamatkan padanya. Ada pernyataan berbau dukungan maupun kritik.
"Saya pribadi memang pernah menyatakan siap membantu pemenangan Prabowo-Hatta, tetapi saya perlu beberapa hari untuk benar-benar menyatakan "ya", sampai setelah saya mendapat masukan-masukan dari para kiai," papar mantan menteri pertahanan di era Presiden Gus Dur tersebut.
Menurut Mahfud, perlunya mendapat masukan para kiai itu terkait dengan tradisi kepesantrenan yang dihayatinya selama ini. Namun, selama dirinya masih bersafari mengunjungi para kiai yang selama ini menjadi guru dan penasehatnya tersebut, berita sudah terlanjur menyeruak. "Seiring itu, tanggapan pro kontra mengalir deras. Ada yang menyambut gembira dan menunggu komando, ada yang mengecam keras. Semua saya catat sebagai niat baik mereka dalam menilai posisi saya. Masukan-masukan itu ada yang panas, dingin, atau ada pula mengharukan," kata Mahfud lagi.
Dia menyebut berbagai tanggapan itu datang mulai dari kalangan aktivis dan akademisi, ulama dan kiai, atau kelompok-kelompok masyarakat lainnya dari berbagai daerah. "Saya sungguh galau (saat itu), saya bersama tim, menangis, menghadapi situasi tersebut," ucapnya.
JAKARTA - Kalangan di luar struktural partai juga menjadi salah satu yang menarik para pasangan capres-cawapres untuk ditarik ke dalam tim pemenangan.
BERITA TERKAIT
- Belajar dari 20 Kampus Dunia, Rahmat Bastian Bawa 10 Kiat Optimalisasi ILUNI FHUI
- Siapa Oknum R Diduga Perantara Suap Vonis Bebas Ronald Tannur? MA Mau Usut
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui