Anies Baswedan: Ketimpangan Menjadi Penghalang Persatuan

Anies Baswedan: Ketimpangan Menjadi Penghalang Persatuan
Anies Baswedan. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, siapa pun pemimpin di Jakarta harus memiliki prinsip keadilan dalam membangun kota dan warganya.

Pasalnya, tanpa ada prinsip keadilan, tidak mungkin pembangunan dapat dilakukan dengan baik. Karena pada hakikatnya, pembangunan harus sepenuhnya mengangkat kesejahteraan masyarakat yang ada.

"Jadi, prinsip keadilan dan persatuan penting. Bagaimana pembangunan bisa dibangun kalau masih ada ketimpangan. Di Jakarta, ketimpangan menjadi penghalang suasana persatuan," ujar Anies saat Anies bersilaturahmi dengan para ulama di kantor Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Jakarta, Utan Kayu, Jakarta, Sabtu (15/4).

Mantan menteri pendidikan dasar dan kebudayaan ini mengatakan, ketimpangan itu terkadang beririsan dengan garis identitas. Kondisi tersebut kadang mengaburkan pandangan masyarakat mengenai ketimpangan yang disebabkan ekonomi atau dikarenakan garis identitas.

"Ketimpangan yang terjadi antara kaya-miskin, berpendidikan-tidak berpendidikan, bekerja dan tak bekerja. Karena itu, kami sebagai pasangan calon gubernur penting menjaga kondisi agar tetap kondusif," ucap Anies.

Mantan Rektor Universitas Paramadina ini berharap setelah pemungutan suara Pilkada DKI 19 April mendatang, suasana tegang mencair dan rasa persatuan akan ditumbuhkan bersama-sama.

"Pondasi solusi atas ketimpangan di Jakarta harus mulai dituntaskan melalui kebijakan pemerintah yang membuka kesempatan untuk semua warga Jakarta," pungkas Anies.(gir/jpnn)‎

 


Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, siapa pun pemimpin di Jakarta harus memiliki prinsip keadilan dalam membangun kota dan warganya.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News