Anies Baswedan Meminta PTM di Jakarta Dihentikan, PJJ 1 Bulan
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk kembali menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
Usulan tersebut disampaikan Anies Baswedan kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan yang juga Ketua Satgas Covid-19 Jawa-Bali.
“Tadi siang, (saya) berkomunikasi dengan Pak Luhut Pandjaitan menyampaikan usulan agar untuk Jakarta, PTM ditiadakan selama satu bulan ke depan,” ujar Anies di gedung Taman Benyamin Sueb, Jatinegara, Jaktim, Rabu (2/2).
Dengan demikian, siswa di DKI Jakarta bakal kembali menjalankan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar dari rumah.
Anies Baswedan mengatakan saat ini dirinya beserta jajaran tengah membahas teknis penerapan PJJ tersebut.
“Dan usulan dari Pemprov DKI Jakarta adalah kami hentikan PTM dan 100 persen pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah saja. Nanti hasilnya seperti apa, kami akan update kemudian,” ucapnya.
Mantan Rektor Universitas Paramadina ini menyebutkan bahwa hal yang paling penting saat ini adalah mengurasi risiko penularan terhadap siswa.
“Kita (Pemprov DKI Jakarta) menyadari persis bahwa kondisi di Jakarta membutuhkan (perlindungan) anak-anak untuk mengurangi risiko (penularan),” tutur Anies Baswedan. (mcr4/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Anies Baswedan mengusulkan kepada Luhut Binsar Pandjaitan agar pembelajaran tatap muka atau PTM di Jakarta dihentikan.
Redaktur : Soetomo
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi