Anies Baswedan Menyesal

jpnn.com - JAKARTA - Anies Baswedan menyesal tidak bisa mencalonkan diri menjadi orang nomor satu di Jakarta pada Pilkada 2024.
Menurutnya, penyesalan itu datang lantaran banyak warga Jakarta telah menitip aspirasi kepadanya.
"Warga kampung-kampung miskin kota, rakyat miskin kota yang berdatangan ke rumah ini (rumah pemenangan Anies) di tempat ini, setelah Pilpres kemarin bergantian, berombongan datang bergantian menyampaikan keinginan, aspirasi," kata Anies dalam siaran langsung di akun YouTube-nya di Jakarta, Jumat.
Anies menyebut banyak warga yang mengeluhkan kondisi Jakarta satu setengah tahun ke belakang, setelah dirinya selesai menjabat sebagai gubernur.
Beberapa yang dikeluhkan masyarakat, di antaranya soal pembenahan warga di kampung-kampung kumuh, pemulihan perekonomian hingga warga Kampung Bayam, Jakarta Utara yang dianggap sudah terlantar.
"Lihat warga Kampung Bayam yang terlantar, berat rasanya. Lihat kampung-kampung yang setiap kali kami datang, 'Pak, tolong ini dituntaskan', berat rasanya kalau mereka tidak bisa mendapatkan penuntasan atas usaha meningkatkan kesejahteraannya," kata Anies.
Anies juga mengaku sulit bagi dirinya untuk maju dalam pilkada lantaran sejumlah partai politik punya pertimbangan tertentu untuk mengusungnya.
"Jangankan dimasuki (masuk ke partai) mencalonkan saja terancam. Agak berisiko juga bagi (partai) yang mengusulkan, jadi, ini adalah sebuah kenyataan," tutur Anies.
Anies Baswedan pun mengaku akan memilih jalan lain, yakni membuat partai atau organisasi masyarakat.
- Presiden Prabowo Bakal Lantik 961 Kepala Daerah Hari Ini
- Saksi Ahli di MK: Tindakan KPU Barito Utara Sudah Sesuai Parameter Pemilu Demokratis
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Ratu Zakiyah-Najib Hamas Ajak Masyarakat Bersatu untuk Bangun Serang Lebih Maju
- Ini Daftar 23 Kepala Daerah Terpillih di Sulsel yang akan Dilantik 20 Februari
- Pramono Tegaskan Tak Akan Pakai TGUPP seperti Zaman Anies