Anies Baswedan Merasa Heran dan Malu atas Sikap 239 ASN, Ya Ampun
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut 239 aparatur sipil negara (ASN) di pemprov yang dipimpinnya tidak mendukung peremajaan jabatan.
Ini karena para ASN itu menolak ikut lelang 17 jabatan tingkat eselon II di lingkungan Pemprov DKI Jakarta meski telah memenuhi syarat.
"Jadi kami (Pemprov DKI) ingin agar terus ada peremajaan, di kesempatan ini dibuka untuk semuanya agar bisa ada peremajaan di DKI. Mereka diharuskan daftar biar mereka banyak yang baru-baru. Ya, karena itu mereka ditegur," kata Anies saat ditemui wartawan di RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu.
Anies mengatakan Pemprov DKI sudah mengharuskan 239 ASN DKI itu mendaftar, guna memberikan peremajaan di lingkup pemerintahan daerah.
Anies menolak dikatakan sedang marah-marah ketika sedang menjalankan teguran karena saat itu karena saat itu sedang tidak marah-marah.
"Bukan marah-marah. Ini ditegur," kata Anies.
Sesuai pengumuman Sekretariat Daerah Nomor 2 Tahun 2021 tentang Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta, ada 17 jabatan yang dilelang;
1. Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah
Anies Baswedan merasa aneh dengan sikap 239 ASN yang menolak ikut lelang 17 jabatan tingkat eselon II.
- Mendagri: Tiga Pilar Kekuatan Negara Dimulai dari ASN Berkualitas
- Menaker Yassierli Bertekad Pertahankan WTP Lewat Penguatan Integritas Pegawai
- Survei: Pemilih Prabowo Subianto dan Anies Baswedan akan Pilih Ridwan Kamil-Suswono
- Tom Lembong Ditangkap, Anies: Dia Orang yang Lurus, Tak Neko-Neko
- Anies Sebut Tom Lembong Sahabat dan Ingatkan Negara Bukan Berdasarkan Kekuasaan
- Tom Lembong Ditangkap Kejagung, Anies Baswedan Terkejut & Bakal Lakukan Ini