Anies Baswedan Minta BPBD Umumkan Potensi Banjir Sehari Sebelum Kejadian
![Anies Baswedan Minta BPBD Umumkan Potensi Banjir Sehari Sebelum Kejadian](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/06/12/gubernur-dki-jakarta-anies-baswedan-mengecek-salah-satu-fasilitas-publik-di-salah-salah-satu-pusat-perbelanjaan-di-jakarta-utara-kamis-116-foto-antarafauzi-lamboka-3.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memberikan informasi potensi banjir kepada masyarakat paling lambat satu hari sebelum kejadian.
Perintah itu tertuang dalam Instruksi Gubernur (Ingub) nomor 52 tahun 2020 tentang Percepatan Peningkatan Sistem Pengendalian Banjir di Era Perubahan Iklim.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah dibantu oleh Dinas Sumber Daya Air dan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik menyusun sistem deteksi dan peringatan dini kejadian banjir yang dapat dimonitor secara daring serta dapat memprediksi dan mengumumkan potensi kejadian banjir selambat-lambatnya sehari sebelum kejadian," kata Anies dalam Ingub, Rabu (23/9).
Sistem deteksi dan peringatan dini kejadian banjir itu ditargetkan harus selesai disusun pada September ini.
Anies menjelaskan, pengumuman tentang adanya potensi banjir harus disampaikan kepada masyarakat secara online satu hari sebelum kejadian.
Hal itu agar masyarakat sudah lebih siap menghadapi bencana tersebut.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan jajaran BPBD agar mengumumkan potensi banjir sehari sebelum kejadian
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- 10 Kecamatan di Maros Dikepung Banjir, Ternyata Ini Penyebabnya
- Setelah 2 Bulan Hilang, Jasad Korban Longsor di Sukabumi Akhirnya Ditemukan
- BPJS Ketenagakerjaan Dorong Peningkatan Budaya K3 di Lingkungan Kerja Perusahaan
- Diterjang Banjir, Jembatan Antardusun di Situbondo Terputus, Ratusan KK Terisolasi
- Mobil Tertimpa Pohon saat Hujan Disertai Angin Kencang di Semarang, Rusak Parah