Anies Baswedan Minta Titik Pembatasan Mobilitas Ditambah, Kombes Sambodo Merespons Begini
jpnn.com, JAKARTA - Penerapan pembatasan mobilitas di DKI Jakarta saat ini tengah berlangsung di sepuluh ruas jalan.
Pembatasan itu selama pengetatan PPKM Mikro yang dimulai sejak Senin (21/6) malam.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya mendapat masukan perihal penambahan titik pembatasan tersebut.
Kombes Sambodo mengatakan, usulan penambahan itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Tadi salah satu asisten dari Pak Gubernur yang sudah menyampaikan ke kami tentang penambahan beberapa titik untuk dilaksanakan juga pembatasan mobilitas," kata Sambodo, Rabu (23/6).
Hanya saja, Sambodo belum membocorkan daerah mana saja yang akan dilakukan penyekatan.
Perwira menengah Polri itu hanya menyebut, pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu mengenai usulan tersebut dengan pihak terkait.
"Tentu titik-titik ini akan kami kaji bersamaan dengan rapat terkait dengan evaluasi dari efektivitas pembatasan mobilitas," ujar Sambodo.
Polisi menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menyampaikan usulan penambahan pembatasan mobilitas di beberapa di ibu kota.
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano