Anies Baswedan Pastikan Puluhan PNS DKI akan Dapat Sanksi
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan puluhan pegawai negeri sipil alias PNS Pemprov DKI Jakarta yang telat mengikuti upacara Sumpah Pemuda di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Senin (30/10), akan mendapat sanksi.
"Yang terlambat nanti dapat sanksi," kata Anies usai upacara.
Puluhan PNS tersebut hanya bisa berdiri di depan gerbang pintu masuk yang ditutup pada 07.30 WIB. Para petugas Satpol PP juga tampak menjaga para petugas yang telat agar tidak menerobos ke dalam.
Sementara itu, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Syaifullah menambahkan, dirinya tengah berkoordinasi dengan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika agar PNS yang telat diberikan atensi khusus.
"Perhatian kerasnya sesuai aturan. Teguran lisan, kenapa terlambat. Kalau lebih keras lagi, dibuatkan surat, teguran tertulis," kata Syaifullah. (mg4/jpnn)
Puluhan PNS DKI Jakarta hanya bisa berdiri di depan gerbang pintu masuk yang ditutup pada 07.30 WIB.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies