Anies Baswedan Pecat Pejabat Terlibat Tes Honorer K2 Masuk Selokan

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan telah memberhentikan sementara sejumlah pejabat yang terlibat pelaksanaan tes perpanjangan kontrak honorer K2 dan non-K2, dengan cara menyuruh peserta masuk ke selokan kotor.
Anies sebelumnya sudah menyaksikan video honorer K2 dan no- K2 yang menjalani tes perpanjangan kontrak dengan cara yang tidak manusiawi itu.
Anies juga kesal karena sampai pagi ini masih menerima laporan bahwa masih ada tes tertulis untuk perpanjangan kontrak honorer di GOR Cendrawasih.
Juga masih ada laporan masih terjadi tes lapangan dengan menyuruh honorer masuk ke selokan di Kelurahan Sukabumi Selatan Jakarta Barat.
"Ini langsung diperiksa. Yang serupa ini tidak boleh dibiarkan," kata Anies kepada JPNN.com, Rabu (11/12).
Dia menyebutkan, sejak Selasa (10/12), semua pihak yang terlibat sudah langsung dibebastugaskan sementara. Sembari menunggu proses pemeriksaan yang dituangkan dalam BAP, yang akan menjadi dasar pemberian sanksi.
"Inspektorat sudah turun memeriksa di Kelurahan Jelambar. Hasilnya pihak-pihak yang terlibat langsung dibebastugaskan sementara. Narti mereka akan menerima sanksi sesuai pelanggaran yang dibuat," terangnya.
Seperti diberitakan, Gubernur Anies Baswedan kaget melihat video tes perpanjangan kontrak untuk honorer K2 dan non-K2 Kelurahan Jelambar, dengan cara menyuruh peserta masuk ke selokan berair kotor. Padahal, mereka rerata sudah lama bekerja sebagai honorer.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membebastugaskan para pejabat yang terlibat pelaksanaan tes honorer K2 dan non-K2 dengan cara menyuruh mereka masuk selokan kotor.
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Bayern Muenchen Memperpanjang Kontrak Joshua Kimmich
- Ketua K2 Palembang Desak Menpan-RB Kaji Ulang Penundaan Pengangkatan CASN
- Tom Lembong Jalani Sidang Perdana, Istri Hingga Anies Memberikan Dukungan
- Honorer K2 Adukan Masalah Rekrutmen PPPK 2024 ke Komnas HAM, Semoga Didengar Prabowo