Anies Baswedan: Pendidikan Kunci Kesejahteraan
jpnn.com - JAKARTA - Sekalipun rintik hujan masih mengguyur Jakarta, warga yang berada di sekitar Gang H Nimun, Meruya Utara, Kembang, Jakarta Barat terlihat bersemangat menyambut Cagub Anies Baswedan yang mengunjungi mereka, Rabu (14/12).
Dalam kesempatan tersebut, Anies kembali menekankan tiga fokus utama yang akan dibawanya dalam memimpin Jakarta.
Fokus pertama adalah ketersediaan lapangan pekerjaan. Program ini akan dijalankan melalui 200 ribu wirausahawan baru, berbagai projek pemerintah yang menyerap tenaga kerja Jakarta serta sistem magang bagi pelajar SMK di perusahaan-perusahaan.
Selanjutnya, mantan menteri Pendidikan ini menjelaskan fokus kedua yaitu keterjangkauan harga kebutuhan pokok yang akan dilakukan dengan kerja sama antara Pemda Jakarta dengan beberapa Pemda tempat produksi berbagai kebutuhan pokok tersebut.
Fokus terakhir yang ditekankan Anies adalah tentang aksesbilitas pendidikan. Pendidikan, bagi Anies, adalah eskalator massal sosial-ekonomi di masyarakat. Pendidikan adalah kunci kesejahteraan. Mantan ketua komite etik KPK ini berencana agar pendidikan di Jakarta dapat terjangkau oleh semua secara gratis, bermutu, dan tuntas.
Hal ini dikarenakan ia melihat bahwa pendidikan di ibukota masih ala kadarnya, dianggap mahal oleh warga dan statistik angka putus sekolah yang cukup tinggi.
Seusai penjelasan Anies, wargapun berusaha menyampaikan aspirasi dan keluhannya. Salah satunya adalah Iqbal Yoga (20), yang saat ini berstatus mahasiswa di salah satu kampus swasta di Jakarta. Pria berambut keriting itu mengeluhkan biaya kuliah yang dirasa mahal.
"Bagaimana bapak menurunkan harga kuliah untuk kampus swasta, karena saya merasa harganya terus meningkat," ujar Yoga.
JAKARTA - Sekalipun rintik hujan masih mengguyur Jakarta, warga yang berada di sekitar Gang H Nimun, Meruya Utara, Kembang, Jakarta Barat terlihat
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik
- MK Hapus Presidential Treshold, Ketua DPD Hanura Sultra: Konstitusi Kembali ke Tangan Rakyat
- Ambang Batas PT Dihapus, Pengamat Menyoroti Beban Anggaran & Kerja Penyelenggara Pemilu
- Merespons Putusan MK Tentang PT Nol Persen, Sultan Wacanakan Capres Independen
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM
- Penghapusan Ambang Batas Pencalonan Presiden Jadi Angin Segar Bagi Rakyat