Anies Baswedan Percaya Cara Ini Bisa Mengakhiri Wabah Corona
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan sejumlah upaya menangani atau mencegah wabah virus corona baru Covid-19, khususnya di wilayahnya.
Ada yang terima, tetapi juga ada yang menganggap Anies melakukan kesalahan. Anies mengeluarkan imbauan tidak menggelar salat Jumat selama dua pekan. Dia juga telah meminta warganya tidak keluar kota termasuk menunda rencana mudik Lebaran.
Anies juga memperketat social distancing hingga menetapkan status tanggap darurat.
Terkait social distancing, Anies telah menjabarkan salah satunya dengan meminta dengan tegas dunia usaha menutup operasional kantor dan mengalihkan kegiatan tersebut di rumah, alias work from home.
Anies juga telah menutup tempat wisata, sekolah dan membatasi mobilitas di transportasi publik.
"Upaya menjaga jarak ini sebagai bentuk social distancing untuk mencegah penyebaran COVID-19," tutur Anies di Instagram aniesbaswedan.
Kebijakan Anies Baswedan dalam mencegah penyebaran virus corona ini ada yang direspons positif, tetapi ada juga menganggap Anies keliru.
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Sampit Bantul
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG