Anies Baswedan Pilihan Rasional Bagi PDIP di Pilkada Jakarta

Anies Baswedan Pilihan Rasional Bagi PDIP di Pilkada Jakarta
Anies Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN

Dia menilai tingkat elektabilitas Anies bisa menang meskipun menghadapi mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, eks gubernur Jabar Ridwan Kamil, maupun Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.

"Oleh karena itu, kemudian pilihan yang paling rasional buat PDIP adalah menggandeng Anies, untuk mendukung Anies maju dalam Pilkada Jakarta,” kata Cecep.

Dia menyebut PDIP kemudian dapat mengusung kader internal sebagai bakal calon wakil Gubernur DKI Jakarta.

Sebelumnya, MK melalui Putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024 mengubah ambang batas pencalonan calon kepala dan wakil kepala daerah.

“Amar putusan, mengabulkan permohonan para pemohon untuk sebagian,” kata Ketua MK Suhartoyo membacakan amar putusan untuk perkara yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora itu di Ruang Sidang Pleno MK, Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut, MK mengatur bahwa partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu dapat mendaftarkan pasangan calon jika telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:

Untuk mengusulkan calon gubernur dan wakil gubernur:

a. Provinsi dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap sampai dengan 2 juta jiwa, partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu harus memperoleh suara sah paling sedikit 10 persen di provinsi tersebut

Sosok Anies Baswedan dinilai menjadi pilihan rasional bagi PDIP di Pilkada Jakarta untuk dipasangkan dengan anak buah Megawati setelah ada putusan MK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News