Anies Baswedan: Rapat Raksasa Ikada Momentum Pemerintah-Rakyat Bersatu

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan upacara peringatan Rapat Raksasa Ikada ke-76 tahun 2021 sebagai momentum memperkuat pemerintah dan rakyat bersatu dalam menghadapi tantangan saat ini yakni pandemi COVID-19.
Dia menambahkan Rapat Raksasa Ikada pun memberikan hikmah dalam penanganan pandemi COVID-19 karena ada kerja bersama antara pemerintah dan juga rakyat.
"Hari ini kita memperingatinya bukan sekedar untuk mengingat-ingat. Kata peringatan adalah untuk mengingatkan kita bahwa peristiwa itu menggambarkan bersatunya pemerintah dan rakyat," kata Anies Baswedan ketika memimpin upacara Peringatan Rapat Raksasa Ikada di Jakarta, Senin.
Bedanya, lanjut dia, 76 tahun lalu pemerintah dan rakyat bersatu dalam melawan penjajahan, saat ini pemerintah dan rakyat bersatu menghadapi pandemi virus corona.
Dalam kesempatan itu, Anies kembali mengingatkan masyarakat bahwa Rapat Raksasa Ikada pada September 1945 merupakan cikal bakal gerakan rakyat di sejumlah titik di Tanah Air.
Misalnya, lanjut dia, peristiwa 10 November di Surabaya, kemudian gerakan di Ambarawa hingga di Bandung menjadi rentetan dari Rapat Ikada.
Anies mengatakan Lapangan Ikada pada tahun 1945 berada sekitar 200 meter dari Balai Kota Jakarta yang saat ini bernama Monumen Nasional (Monas).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menambahkan dalam rapat raksasa itu, sebanyak 300 ribu dari total penduduk DKI Jakarta saat itu mencapai 623 ribu, berkumpul di Lapangan Ikada untuk membangkitkan kekuatan rakyat setelah Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaknai upacara peringatan Rapat Raksasa Ikada sebagai momentum memperkuat pemerintah dan rakyat bersatu.
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- DPR Bahas RUU Kepariwisataan, Apa Misinya?
- Fahad Haydra Perankan Sosok Anies Baswedan, Turunkan Berat Badan 5 Kg
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- Pemerintah Perlu Mengambil Langkah Konkret Untuk Mendorong Masuknya Arus Investasi Asing
- Pemerintah Diminta Cabut Moratorium Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Timur Tengah